Seputar Haid Pada Wanita
![]() |
EDIT BY CANVA |
Meski pada dasarnya mempelajari tentang haid bukan hanya kewajiban seorang wanita, melainkan semua baik pria dan wanita keduanya sama diharuskan memahami bab haid ini.
Mempelajari tentang haid sangat dibutuhkan dan dianjurkan dalam Islam. Dalam Islam sendiri aturan tentang haid telah terangkum dalam kitab khusus fiqih wanita.
Darah haid adalah salah satu darah yang keluar dari kemaluan seorang wanita selain darah nifas dan darah istihadoh. Mari kita bahas apa itu darah haid?
1. Pengertian Haid
Secara bahasa haid adalah hadzatil mar'atu tahidhu haydhan wa mahidhan wa mahadhan fahiya ha'idhun wa ha'idhatun artinya: seorang wanita telah haid, sedang haid, dan sedang terkena haid maka dia disebut wanita yang sedang haid. Bentuk jamak kata ha'idh dan ha'idhah adalah hawa'idh dan huyyadh. Wanita dikatakan haid jika darahnya mengalir.
Secara istilah menurut Imam Al-Muwaffiq, haid adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah baligh kemudian menjadi kebiasaan yang akan terjadi pada hari-hari yang telah diketahui.
Syarat apabila darah itu dikatakan darah haid ada tiga:
1. Tidak kurang dari 24 jam
2. Tidak lebih dari 15 hari
3. Bertempat pada waktu mungkin atau bisa haid
Artinya apabila darah yang keluar tidak memenuhi syarat di atas maka itu tidak disebut sebagai darah haid.
2. Sifat Darah Haid
Warna darah haid ada 5 macam yaitu:
1. Hitam
2. Merah
3. Abu-abu (antara merah dan kuning)
4. Kuning
5. Keruh (antara kuning dan putih)
Sementara dalam sumber lain disebutkan bahwa, darah haid memiliki beberapa ciri diantaranya:
1. Kental berwarna hitam agak kemerah-merahan.
2. Hitam, berbau anyir, dan mengair dari rahim.
3. Haid keluar dari rahim dengan memancar disertai rasa sakit (bagi sebagian orang ada yang tidak).
3. Kapan Seorang Wanita Mengalami Haid?
Banyak ulama yang mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini. Sebagian ulama fiqih ada yang mengatakan umur minimal wanita mengalami haid adalah usia 6 tahun. Hal ini disebutkan ulama Mahzab Hanafi, dengan syarat masa keluarnya darah itu sama dengan masa haid dan tidak disebabkan adanya kelainan.
Mayoritas ulama ada juga yang mengatakan umur minimal wanita mengalami haid adalah 9 tahun. Jika seorang wanita mengeluarkan darah tetapi umurnya kurang dari 9 tahun maka darah sebelum itu adalah istihadhoh dan darah yang masuk umur haid itu darah haid, apabila memenuhi syarat bagi darah haid yang disebutkan di atas.
4. Hal-hal Apa Saja yang Dilarang saat Haid?
1. Sholat
Bagi wanita yang mengalami haid, sholat hukumnya haram. Baik sholat wajib lima waktu ataupun sholat sunnah yang lain. Bagi wanita yang mengalami haid, sholat yang ditinggalkan tidak wajib diqadha (diganti). Tetapi apabila wanita haid telah suci dan dia berada pada satu waktu sholat, sedangkan masih ada waktu untuk melaksanakan sholat itu walaupun hanya satu rakaat maka sholat itu wajib diqadha (diganti).
2. Puasa
Bagi wanita haid hukum puasa adalah haram. Baik puasa wajib ataupun sunnah. Tetapi dalam puasa Ramadhan (wajib) ia berkewajiban untuk mengqadha (mengganti) puasa di bulan lain sesuai jumlah hari yang ia tinggalkan.
3. Tawaf
Wanita haid dilarang melakukan tawaf baik tawaf wajib atau sunnah. Hal ini berdasarkan hadits Nabi kepada Aisyah, "Berbuatlah apa saja di dalam haji, kecuali tawaf di Ka'bah."
Pada riwayat lain, "Kerjakanlah semua manasik haji, kecuali tawaf di Ka'bah sampai kamu suci."
(HR. Muslim: 1211)
4. Cerai
Mencerai istri dalam keadaan haid hukumnya haram berdasarkan firman Allah Swt. dalam surat At-Talaq ayat 1 yang artinya:
"...Maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddah-nya (yang wajar)... "
Perkara lain seperti membaca Al-Qur'an bagi beberapa ulama ada yang mengharamkan dan ada yang membolehkan dengan syarat diniatkan untuk berdzikir atau menjaga hafalan bagi penghafal Qur'an.
Wallahu A'lam Bishawab...
Sumber referensi:
Ardani Muhammad. (2011). Risalah Haid, Nifas & Istihadhoh. Surabaya: Al-Miftah.
Ali. (2021). Fikih Wanita. Solo: Aqwam Media Profetika
Jadi makin tahu hukum-hukumnya. Makasih KK 🙏
BalasHapusAku baru tau kalau istri tidak boleh dicerai ketika masih dalam masa haid. Thanks ilmunya, kak...
BalasHapusSemakin tau tentang haid dan hukumnya. Makasih yaa kak
BalasHapuspembahasan tentang fiqih haid ini penting banget, biar ga bingung bedain darah mana haid dan mana istihadoh
BalasHapusBab istihadoh ini yang paling sulit kak... 😥
Hapusterimakasih kak sudah berbagi ilmu tentang haid
BalasHapusKalau warna coklat itu bagaimana ya kak? Pernah mengalami keluar darah warna coklat, tapi baunya bukan seperti darah haid. Tapi masanya masih dalam masa haid
BalasHapusKalau gitu gimana ya kak? Mungkin kakak tau jawabannya, terimakasih 🙏
Kalau masih dalam masa haid dan belum keluar tanda sucinya itu berarti masih haid kak. Tapi kalau sudah keluar tanda suci kemudian muncul flek coklat itu istihadhoh jadi tetap sholat. Tanda suci seseorang beda-beda ada yang keluar cairan bening putih ada juga yang bersih ngga ada apa-apa.. Lebih jelas ada di ceramah Ning Shaila di youtobe kak ^_^
HapusWallahum a'lam bishowab..