My World: Jika Dalam Hidup, Kita Tak Jadi Apa-Apa
Jika Dalam Hidup, Kita Tak Jadi Apa-Apa
Hidup bukan hanya sekedar untuk bertahan hidup. Sebuah kalimat yang begitu ampuh mengembalikan harapan yang sudah hancur berkeping-keping. Sebab, hidup adalah tentang bagaimana kita bisa memberikan arti dalam hidup kita. Menjadikan hidup kita lebih bermakna dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain."
(Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-Silsilah Ash-Shahîhah)
Namun, ketika kita harus menerima kenyataan bahwa kita tak akan pernah menjadi apa-apa, apakah yang akan kamu pilih? Menyerah? Atau menghilang dari dunia?
Setiap manusia punya tujuan hidup, punya rencana-rencana masa depan yang ingin diraih, tetapi kita tidak bisa memungkiri bahwa dari semua rencana itu pasti akan ada yang tidak bisa kamu raih. Bukan tidak bisa, tetapi bisa jadi lebih sulit. Atau mungkin Allah telah menggantinya dengan yang lebih baik.
Jika memang kita ditakdirkan tidak bisa menjadi apa-apa, bukan berarti kita harus menyerah begitu saja. Sebab, akan selalu ada jalan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita.
Menjadi manusia yang bermanfaat tidak harus menunggu kaya. Sebab, kebaikan dalam bentuk sekecil apapun akan bermanfaat bagi beberapa orang yang benar-benar membutuhkan.
Bukannya tidak bermanfaat, hanya saja kita salah tempat dan bukan pada orang yang tepat.
Tidak mengapa jika saat ini masih belum bisa jadi apa-apa, padahal sejak sekolah dasar sampai masa sekolah menengah atas kita dengan mudahnya berubah-ubah dalam menentukan cita-cita, berawal dari ingin menjadi dokter, lalu ingin menjadi guru berubah lagi ingin menjadi penulis, sebenarnya apa tujuan dari semua pilihan itu?
Menjadi dokter harus rela menyita banyak waktu dan biaya, menjadi guru harus rela dipanggil ibu-ibu atau bapak-bapak padahal sebenarnya masih muda, menjadi penulis dengan penghasilan yang belum pasti terlebih ketika yang ditulis hanya tulisan-tulisan amatir yang sederhana.
Lalu, apa masalahnya jika tidak bisa menjadi apa-apa? Hanya karena tidak punya gelar kita merasa hidup kita sudah gagal? Hanya karena dompet yang pas-pasan kita merasa begitu miskin?
Hidup bukan tentang profesimu sebagai apa? Tetapi hidup adalah tentang bekal apa yang sudah kamu siapkan untuk pulang? Bukankah dunia ini hanya sementara? Dan akhirat adalah tempat kita untuk pulang?
Mempunyai tujuan dalam hidup memang diperlukan agar hidup kita lebih terarah, tetapi jangan pernah lupa bahwa tujuan yang sesungguhnya adalah...
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku."
(Q.S. Surat adz-dzariyat: 56)
0 Response to "My World: Jika Dalam Hidup, Kita Tak Jadi Apa-Apa"
Posting Komentar