Manusia Sok Puitis: Eps. Kemana Aku Akan Pergi?
Ke mana Aku Akan Pergi?
Jika ada suatu tempat bagiku untuk bernaung, ke mana aku akan pergi?
Jika ada suatu alasan untuk menjauh, ke mana aku harus berlari?
Aku ingin pulang...
Ke suatu tempat yang kusebut sebagai kenangan.
Aku ingin pulang...
Berlari dari peliknya beban kehidupan.
Aku ingin pulang...
Mencari tempat ternyaman belum dapat kurasakan
Lautan kerinduan luas terbentang.
Ingin melupakan tapi sayang.
Ingin pergi tapi tak sempat.
Lantas kemana lagi aku akan pergi?
Aku belum sempat melangkah jauh.
Langkah kaki ini masih terhenti di tengah perjalanan yang entah di mana ujungnya.
Langkah kaki ini belum berada di jalur yang semestinya.
Langkah ini buntu...
Begitu banyak rintangan yang harus ditempuh.
Begitu banyak terjal di setiap rintangannya.
Kemana lagi aku akan pergi?
Bukankah bumi ini tempat untuk berpijak?
Lantas mengapa, aku terlalu memikirkan bagaimana cara untuk terbang?
Terbang menuju langit impian.
Meraih bintang-bintang kesuksesan.
Bagaimana langkah ini mampu meraihnya, jika di bumi saja ia belum berpijak dengan semestinya?
Bagaimana aku mampu meraih mimpi-mimpi di angkasa kalau sayappun tak punya?
Kemana aku akan pergi?
Bukankah tanah adalah tempatku untuk kembali?
Duhai mimpiku yang terbang di angkasa lepas.
Apakah aku mampu meraihmu dengan bebas?
Duhai mimpiku yang masih tinggi di langit?
Apakah aku mampu menggapaimu tanpa sulit?
Duhai mimpiku...
Mungkin selama ini kamu masih menjadi bunga tidurku.
Mungkin selama ini kamu masih menjadi angan dalam setiap khayalanku.
Tapi aku yakin...
Bahwa hari itu akan ada.
Hari di mana aku dapat meraihmu dengan bahagia.
Hari di mana aku dapat menggapaimu dengan tawa.
Hari di mana semua khayalan itu menjadi nyata.
Duhai mimpiku...
Ke manapun aku akan pergi, tetaplah tunggu aku di sana.
Jangan pernah menjauh apalagi tiada.
Yakinlah, bahwa aku akan terus berusaha.
Ke manapun aku akan pergi, tetaplah tunggu aku di sana.
Sebab, perjuanganku telah melampaui batasnya.
Sebab, aku yakin bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.
Suatu hari nanti aku pasti akan meraihmu juga.
Walau waktunya bukan sekarang.
Walau caranya harus dengan banyak berjuang.
Ke mana aku akan pergi?
Adalah perjalananku untuk meraih impian.
Ke segala penjuru...
Di seluruh ruang dan waktu...
Seandainyapun ada jalan pintas, bukankah perjuanganku selama ini tak lagi pantas?
Ini bukan tentang kisah Nobita yang memiliki doraemon di sampingnya.
Ini juga bukan tentang kisah Pinokio yang memiliki ibu peri di sisinya.
Bangunlah!...
Berhenti membayangkan banyak hal yang tidak bisa menjadi nyata.
Berhenti memikirkan jalan pintas hanya karena tergesa-gesa.
Perjuangan yang pahit akan berbuah manis pada akhirnya.
Duhai aku...
Berjanjilah pada dirimu sendiri.
Bahwa kamu akan selalu berjuang untuk meraih semua mimpi.
Walau berbagai sulit yang harus kamu hadapi.
Kamu akan terus menjadi pemberani untuk melewatinya.
Bukankah kamu telah berusaha?
Tentang bagaimana hasil akhirnya, itu bukanlah kegagalan yang harus kamu derita.
Semua yang terjadi akan selalu menjadi yang terbaik untuk kau terima.
Ke mana kamu akan pergi?
Pada akhirnya kamu harus terus berjuang menghadapi segala rintangannya.
Pada akhirnya kamu harus melewati apapun situasi dan tantangannya.
Semangat ya...
Semua pasti akan indah pada akhirnya...
#edisi_writer's_block
#puisi
#kehidupan
#mimpi
0 Response to "Manusia Sok Puitis: Eps. Kemana Aku Akan Pergi? "
Posting Komentar