My World: Jalani Saja Dulu (Part 2)

EDIT BY CANVA

Gimana, masih sanggup menjalani apapun yang terjadi saat ini? 

Menghadapi berbagai situasi yang rumit seorang diri, tanpa kamu sadari kamu telah menjadi sosok yang lebih dewasa. Karena dewasa bukan dibentuk dari usia saja, melainkan dari pengalaman atas banyaknya masalah yang kamu hadapi. Tanpa kamu sadari, semua beban masalah itu yang membuatmu menjadi lebih kuat.

"Karena angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya."
(Ali bin Abi Thalib)

Sama hal nya dengan kamu saat ini, cobaan dan masalah-masalah itu datang bukan untuk membuat hidupmu hancur, melainkan untuk meningkatkan derajatmu dan semua yang harus kamu hadapi harus kamu terima dengan hati yang lapang. Mengeluh mungkin wajar, tetapi jangan sampai kita menyalahkan takdir atas setiap kegagalan yang kita alami.

Berjalanlah perlahan, kamu tidak harus terburu-buru berlari untuk mengejar impian. Kamu mungkin ingin cepat meraihnya, akupun sama. Namun kamu lupa, bahwa di setiap prosesnya pasti akan ada jalan yang terjal. Kerikil-kerikil kecil itu belum seberapa, nyatanya kamu sudah sampai di titik ini adalah hal yang luar biasa.

Berjalanlah perlahan, kamu tidak harus terburu-buru untuk meraih kesuksesan, ini bukan tentang lomba lari dengan orang lain, tetapi ini tentang bagaimana kamu bisa menikmati setiap proses dari kegagalan, dimana kegagalan inilah yang menjadi pemanis dari kisah yang kamu jalani saat ini.

Kegagalan yang terus terjadi, masalah yang terus menghampiri, terkadang membuat kita merasa begitu lelah. Seringkali muncul pertanyaan, kapan aku bahagia? Kapan aku sukses? Kapan semua impianku bisa terwujud? 

Sampai kapan masalah ini akan terus bermunculan? Otakmu bahkan hampir pecah memikirkannya. Kapasitas otakmu yang tidak seberapa, sedangkan semua masalahmu mengisi seluruh ruangnya. Akhirnya, kamu memilih untuk menyerah dan pasrah pada takdir. Padahal, ikhtiarmu belum seberapa. Doamu belum istiqomah. Dan kamu sudah menyerah setelah baru melangkah sedikit saja.

Untuk kamu dan teruntuk diriku sendiri, teruslah semangat dan berjuang menjalani hidup. Buktikan pada dirimu bahwa kamu mampu menghadapi semua masalah itu. Keterpurukan yang saat ini sedang kamu jalani, berbagai persoalan kehidupan yang ingin membuatmu lari, semua itu tidak boleh menggoyahkan semangat hidupmu. Walaupun kamu harus terjatuh ribuan kali, kamu harus bangkit jutaan kali. Walaupun kamu harus terpaksa dalam menghadapi, paling tidak dalam kamusmu tidak pernah muncul kata menyerah dan putus asa. 

Setiap orang pasti mengalami masa-masa kegagalannya, bukan hanya kamu yang menderita, di luar sana masih banyak orang yang menginginkan berada di posisimu. Untuk itu, mulai saat ini rubah konsep bahagiamu, rubah apapun yang kamu anggap masalah menjadi tantangan hidup yang mampu membuatmu lebih baik dan lebih dewasa.

Seterjal apapun jalan yang harus kamu hadapi, dan sebesar apapun lelahmu, itu masih belum seberapa. Karena Ayah dan Ibumu jauh lebih lelah saat merawatmu sejak kecil dan di luar sana masih banyak yang lebih lelah dari sekedar lelahmu saat ini.

Tapi ini tidak adil? 

Bukankah Allah Maha Adil? Allah tahu kapasitasmu, Allah tahu seberapa kamu mampu untuk melewati cobaan-cobaan itu, Allah tahu kamu mampu menghadapi semua masalahmu. Setelah begitu banyak duka dan air mata, pada akhirnya kamu telah mampu berjuang sangat jauh. Kamu yang sekarang, jauh lebih kuat dari kamu yang dulu. Dan semua kesedihan itu dapat kamu lalui semata-mata karena pertolongan Allah.

Segala bentuk kebaikan dan kasih sayang Allah yang seringkali kita lupakan, pada dasarnya selalu mengiringi setiap langkah kita. Karena bersama kesulitan ada kemudahan, bahkan Allah mengulangi kalimat itu sebanyak dua kali. Hanya saja, kita yang terlalu mandiri terkadang lupa untuk meminta pada Yang Maha Kuasa. Terkadang, kita terlalu sombong dan menganggap kita mampu melewati setiap masalah seorang diri.

Kita memang tidak butuh sandaran atau bahu seseorang untuk berbagi setiap duka, luka dan air mata, tapi kita selalu butuh Allah untuk meluapkan segala resah yang ada. Karena kita bukanlah apa-apa tanpa pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Hal yang kita anggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, jika Allah berkata terjadi, maka semua pasti akan terjadi sesuai rencana-Nya. Rencana paling indah yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya.

Termasuk berbagai persoalan kehidupan yang harus kamu jalani saat ini adalah rencana Allah untuk membuatmu lebih dekat dengan-Nya. Untuk menunjukkan bahwa kamu selamanya butuh Allah, untuk menunjukkan bahwa kamu bukanlah siapa-siapa tanpa pertolongan Allah. 

Jadi, jalani saja dulu... ^_^

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "My World: Jalani Saja Dulu (Part 2)"

  1. Masalah itu untuk mendewasakan. Begitu kan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bu. Tapi kebanyakan orang menganggap masalah itu sebagai beban makanya sedikit sekali yang bisa mengambil ibrah atau pelajaran dari masalahnya sendiri..

      Hapus