ALONE

Sebenarnya kamu tidak benar-benar sendirian. Kamu saja yang terlalu menutup diri dari orang-orang. Kamu merasa takut jika nanti orang yang kamu percayai ternyata hanya sekedar berpura-pura simpati. Kamu takut jika nanti teman curhatmu menghilang dikemudian hari. 

Semua rasa takut itu wajar, terlebih saat kamu telah kehilangan rasa kepercayaan pada seseorang. Semua yang terjadi di masa dulu seolah menjadi bom waktu bagimu. Membuatmu menutup diri mencoba memilih siapa yang akan benar-benar disimu bahkan saat masa sulitmu. 

Sebenarnya kamu tidak benar-benar sendirian. Seandainya kamu mengamati sekelilingmu kamu akan mendapat jawaban. Lihat dan bukalah matamu. Hidup yang kamu keluhkan saat ini adalah hidup yang mereka inginkan.

Untuk diriku...

Yang saat ini masih merasa hidup sendiri, berjuanglah,  karena kamu tidak sepenuhnya sendirian. Allah bersamamu, Allah ada disetiap langkah yang kamu tuju. Dan kamu harus yakin akan hal itu. 

Untuk diriku...

Bentangkan sajadahmu, panjangkan sujudmu, langitkan doamu. Karena kamu tidak pernah tahu doa mana yang akan Allah ijabah saat itu. Dan jika nanti apa yang kamu pinta tidak langsung terwujud bukankah pilihan Allah jauh lebih baik? 

Untuk diriku... 

Saat kamu merasa sendiri, cobalah membuka hati, meyakinkan diri bahwa kamu bisa walaupun tidak ada orang sebagai pelipur lara. Kamu bisa melewati semua rintangan itu. Sama seperti sebelumnya, hanya saja mungkin saat ini sabarmu harus diperbesar lagi. 

Untuk diriku... 

Jaga fisikmu, jaga hatimu, jaga mentalmu. Karena fisik yang sehat lahir dari pikiran yang sehat, tidak ada beban pikiran di kepala, tidak ada beban dalam batin, dan tidak ada beban yang harus kamu pikul di bahumu yang kecil. Meski keadaan sedang tidak baik-baik saja tapi bukan berarti fisikmu remuk, hatimu hancur, dan pikiranmu kalang kabut. Kamu ingat? Kata kata Ahmad Fuadi dalam buku ranah 3 warna "Sabar itu aktif, bukan pasif. Aktif mencari solusi, aktif pantang menyerah"

Berjuanglah...

Tak apa sendirian, tak apa jika memang kamu kehilangan simpati banyak orang. Karena hidupmu akan tetap berjalan, sesuai waktu dan roda kehidupan. 

Menangislah jika memang kesendirian itu membuatmu merasa sepi. 

Menangislah jika memang kesendirian itu membuatmu merasa tak berarti.

Atau bahkan jika tak ada lagi satu pun orang yang bisa kamu percayai di dunia ini bukankah ada Allah?

Laa Tahzan Innallahama'ana, kalimat ajaib yang selalu mengingatkan bahwa Allah bersamamu, lalu kenapa harus bersedih hanya karena kehilangan beberapa orang?

Kodrat manusia memang sebagai makhluk sosial, alasan kenapa kita tidak bisa hidup sendirian. Ada masa dimana kita akan butuh seorang teman untuk berkeluh kesah, untuk saling berbagi cerita, atau untuk sekadar menjadi pendengar dari setiap curahan hati yang kamu rasakan. Karena manusia memang serapuh itu, semakin dipendam sendirian semakin besar penyakit yang akan timbul karenanya jadi memang tidak ada salahnya kamu berbagi cerita dengan orang.

Tapi jika sampai saat ini kamu belum menemukan orangnya, orang yang akan dengan tulus menjadi pendengar yang mampu menjaga setiap keluh kesahmu dari mata dunia. Orang yang yang menjadi paling setia bukan hanya saat kamu butuh tapi juga tetap ada walaupun jarak telah memisahkan dua raga. Untuk menemukan orang yang seperti itu bukan hal yang mudah, maka dari itu kamu harus jadi salah satunya.

Kamu tidak sendirian... 

Subscribe to receive free email updates: