Kosongkan Pabrik! Kita Berjuang Untuk Upah Yang Layak!

Kosongkan Pabrik! Kita Berjuang Untuk Upah Yang Layak! 

Rabu, 28 November 2023 tepatnya di Majalengka para komunitas serikat pekerja telah mengadakan aksi demo besar-besaran dalam rangka menuntut hak gaji sesuai rekomendasi hasil sidang pleno yang dilaksanakan pada Kamis, 23 November. Hasil kesepakatan rapat pleno Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka (Depekab) mengatakan upah Majalengka akan naik sebesar 14,81% atau sekitar 320 ribu rupiah.

Sebab itulah, pada hari ini dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB, demonstrasi besar-besaran berlangsung. Rute yang dituju adalah setiap Pabrik di Majalengka menuju bunderan Kadipaten yang bertempat di alun-alun Kadipaten Majalengka. 

Demo berlangsung cukup ramai, ricuh dan berdesak-desakan. Seperti di beberapa pabrik terjadi pendobrakan paksa agar para pekerja segera keluar dan mengosongkan pabrik. Alhasil, pada hari ini setiap pabrik terpaksa harus meliburkan semua karyawannya. Selain itu, demonstrasi besar-besaran ini mengakibatkan kemacetan parah di beberapa titik.

Demonstrasi yang berlangsung diikuti oleh seluruh pekerja pabrik dan serikat pekerja kota Majalengka seperti; FSPMI, KSPN, KSPI, SPN dan lain-lain. Dari banyaknya masa yang mengikuti kegiatan demonstrasi cukup menarik perhatian publik dan warga setempat sehingga menambah kemacetan parah menjadi tidak bisa terkendali.

Latar belakang dari adanya demonstrasi ini adalah perihal kenaikan upah yang layak untuk para buruh di Majalengka. Sebab, di Majalengka terbilang sudah cukup banyak berdiri industri-industri besar namun dengan gaji yang tidak memenuhi standar kebutuhan hidup layak (KHL)  di Majalengka. 

Meskipun menimbulkan banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat. Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini adalah setiap orang punya Hak dan Kewajiban yang harus dipenuhi. Setelah semua kewajiban telah terpenuhi, tidak ada kata salah dalam menuntut hak yang seharusnya diperoleh. Dalam hal ini, bukan hanya pekerja sebagai buruh yang dapat menuntut atas hak mereka, pekerjaan lain yang memang jika tidak memenuhi standar kebutuhan hidup layak pantas untuk menuntut hak mereka. Karena, untuk hidup butuh makan, untuk bekerja butuh makan, untuk bertahan hidup butuh makan, bukan hanya soal makan tapi manusia juga memiliki kebutuhan primer dan sekunder yang harus dipenuhi. Hanya beberapa orang yang mampu bekerja dengan istilah tanpa pamrih, tapi kita tidak memungkiri bahwa seorang makhluk biasa pasti memiliki kebutuhan. Dan untuk memenuhi kebutuhan itu, kita pantas untuk menuntut hak yang seharusnya kita dapatkan. 

Semangat para pekerja. Apapun profesimu, apapun pekerjaanmu, semoga semua lelahmu karena Lillah.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa bekerja untuk anak dan istrinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari) 

Sumber: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7053428/umk-majalengka-diusulkan-naik-rp-320-ribu/amp&ved=2ahUKEwiHgeSew-iCAxWgR2wGHSIxAT4QFnoECBkQAQ&usg=AOvVaw1YNSmJZWQ-qlh9G30YSD9D

#buruh #demo #majalengka

 

Subscribe to receive free email updates: