PUISI: Cinta Yang Kusimpan Sendirian

Cinta Yang Kusimpan Sendirian

Oleh: Purwosari

Aku melihatmu dari kejauhan…

Kulihat binar matamu mencipta kedamaian.

Betapa gejolak rasa itu semakin tak tertahan.

Di kala raga kita semakin dekat.

Ingin kudekapmu dan tidur terlelap.

Hanya aku…

Seseorang yang dengan bodohnya berharap untuk menggapai langit yang tinggi.

Akan kuteriaki seisi bumi bahwa hanya kamu yang ingin kumiliki.

Namun, kenyataan telah menjatuhkanku ke dalam palung kesedihan.

Kenyataan bahwa aku tak cukup pantas untukmu, membuatku harus pergi menjauh.

Dan membiarkan cinta ini kusimpan sendirian.

Aku kehilanganmu dalam bayang-bayang.

Sosok yang selama ini kulihat dari kejauhan semakin menghilang.

Kini, gejolak rasa itu semakin tak karuan.

Di kala hati meratap ingin memiliki.

Namun, logika memerintahkanku untuk berhenti.

Hanya aku…

Seseorang yang dengan bodohnya menaruh hati pada jiwa yang tak pantas kumiliki.

Akan kuapakan rasa sesak dalam hati?

Jika suatu saat ia mengingatmu lagi?

Dan pada akhirnya, cinta itu kusimpan sendirian lagi…

Jika menjauh darimu adalah sebuah pillihan

Apakah cinta itu dapat kuhilangkan?

Jika memilikimu tak pernah ada kesempatan.

Kenapa cinta itu masih saja kusimpan sendirian?

Cirebon, 27 Oktober 2024