Mencintaimu Tanpa Kata
![]() |
EDIT BY CANVA |
Untukmu yang pernah terluka....
Seorang wanita memiliki hati yang lembut. Sekeras apapun dalam berucap. Sejahat apapun dalam bertindak. Tetapi tetap saja hatinya selalu lembut.
Terkadang saat wanita sudah begitu lelah hatinya, maka meneteskan air mata adalah pilihan paling tepat untuk menghapus semua gundah dalam jiwanya.
Wanita itu sangat rapuh, sekalinya dia kecewa ia tidak ingin kekecewaan itu terulang kembali dalam dirinya. Sekalinya wanita disakiti, ia tidak akan berpikir panjang untuk kembali. Walaupun kesempatan memang diperlukan dan pantas bagi mereka untuk kembali, tapi sekali hati wanita tersakiti, lukanya tidak akan mudah untuk pulih.
Wanita saat mencintai seseorang, ia akan dengan senang hati melakukan apapun demi orang yang ia cinta. Karena seperti kebanyakan orang katakan wanita lebih banyak menggunakan rasa ketimbang logika, itu juga yang menjadi alasan kenapa wanita lebih banyak terluka.
Bukan salah wanita saat ia begitu mencinta, tapi salahkan rasa yang dengan begitu leluasa membutakan semua panca indera, menjadikan setiap hal yang biasa-biasa saja menjadi terasa indah atas nama cinta.
Bukan salah wanita saat ia begitu terluka, karena hati wanita memang serapuh itu, kamu saja yang tidak mampu menjaganya, sekalinya hati itu patah ia tidak akan mudah untuk sembuh. Itulah alasan kenapa wanita lebih banyak menunggu ketimbang merayu.
Setiap bait kata yang kutulis ini mungkin banyak sekali makna tersirat di dalamnya, karena aku pun sebagai seorang wanita pernah pada posisi dimana hati begitu hancur berantakan karena dibuat mati oleh harapan yang kemudian dipaksa untuk sembuh oleh keadaan.
Kisah ini bercerita tentang bagaimana seorang wanita begitu tulus mencintai tapi tak pernah sampai pada orang yang ia cinta. Bukan karena takut ditolak, tapi lebih kepada menjaga diri agar cinta itu tidak mengalahkan cintanya pada Sang Maha Pemilik Cinta. Dalam diam cinta itu tumbuh, dalam diam pula cinta itu akhirnya runtuh.
Mencintaimu tanpa kata, hanya mampu kulangitkan dalam doa sambil berharap kelak dipersatukan di waktu yang tepat saat keduanya sama-sama siap. Cinta itu bergemuruh dalam doa, namun tersembunnyi dalam kata. Cinta itu ada, hanya saja kamu yang tidak mampu melihatnya...
Bersambung....
0 Response to "Mencintaimu Tanpa Kata"
Posting Komentar